Type dan Jenis Kabel Jaringan

Semangat Pagi Rekan Rekan,,

Sapa yang tidak tahu betapa pentingnya komponnen yang akan kita bahas kali ini dalam jaringan? mungkin rekan rekan sekalian sudah sering bertemu dengan komponen jaringan ini setiap harinya, baik dalam pekerjaan rekan rekan maupun sedang jalan jalan di Mall dan sepintas melewati dan melihat komponen ini.


komponen ini merupakan komponen paling dasar terbentuknya suatu jaringan komputer, komponen ini berada dalam lapisan yang paling rendah baik di model osi maupun di model DOD dalam lapisan protokol. Ya tepat,, komponen Kabel ini lah yang akan kita bahas kali ini.


Ada beberapa type dan jenis Kabel yang digunakan dalam jaringan komputer, namun pada kesempatan kali ini kita akan membahas jenis kabel yang paling sering digunakan dalam jaringan komputer yaitu:

1. UnShielded Twisted Pair ( UTP)
2. Shielded Twisted Pair ( STP )
dan yang terakhir adalah
3. Coaxial Cable.

Tiap - Tiap kabel yang telah di sebutkan diatas mempunyai karakteristik dan kemampuan yang berbeda, oleh karena itu , agar jaringan komputer yang akan kita bangun mempunyai mempunyai kemampuan yang baik, maka kita harus mengetahui karakteristik dari kabel tersebut untuk di pergunakan sesuai dengan kebutuhan pada jaringan komputer yang akan kita buat.

adapun karakteristiknya adalah sbb:

1. karakteristik kabel Twisted Pair  ( UTP dan STP)


Pada Kabel Twisted Pair  ada penamaan dengan menggunakan Category ( CAT) yaitu mulai dari Category 1 sampai dengan Category 7. adapun model penamaan ini berkaitan dengan spesifikasi kabel tembaga dan jack yang akan digunakan. masing masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas isolator pembungkusnya, juga kualitas belitan masing masing kabel dari category sebelumnya. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas isolator sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (noise bisa ditekan sedemikian rupa).
Pada contoh tabel diatas khususnya pada jenis kabel CAT5 terdapat dua jenis kabel yang sama namun ada jenis kabel CAT5 enhanced . Kedua jenis kabel ini mempunyai standar yang sama hanya saja pada kabel Cat5 enhanced sudah dilengkapi dengan insulator yang berfungsi untuk mengurangi terjadinya efek induksi elektromagnetik atau interference pada kabel. kelebihan kabel dengan jenis ehnanced ini dapat digunakan untuk transmisi dengan kecepatan 1gbps dengan catatan  jika si user menggunakan Network Interface Card dengan kecepatan 1gbps.
2. Karakteristika Cable Coaxial.

Kabel Coaxial terbagi menjadi beberapa jenis kabel coaxial diantaranya:

a. Thick Coaxial Cable
    Kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm dan biasanya di beri warna kuning, cable jenis ini bisa disebut juga dengan sebutan standart ethernet, atau disebut dengan sebutan thicknet/ yellow cable.
Adapun karakteristik/ dan aturan dalam pemasangan kabel ini adalah sbb:

  • Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar).

  • Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.

  • Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).

  • Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.

  • Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).

  • Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).

  • Setiap segment harus diberi ground.

  • Jarang maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).

  • Jarang minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

  •    
    b. Thin Coaxial Cable

        Kabel jenis ini banyak digunakan dikalangan pengguna Radio Amatir, karena kemampuan dari kabel ini yang dapat menghantarkan output dengan daya yang kecil. diameter rata - rata dari kabel coaxial ini adalah 5 mm, biasanya berwarna hitam / berwarna gelap. terkenal dengan sebutan thin eternet. atau Thin net.

    Adapun karakteristik/ dan aturan dalam pemasangan kabel ini adalah sbb:

    • Setiap ujung kabel diberi terminator 50-ohm.
    • Panjang maksimal kabel adalah 1,000 feet (185 meter) per segment.
    • Setiap segment maksimum terkoneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices)
    • Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater.
    • Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (populated segment).
    • Setiap segment sebaiknya dilengkapi dengan satu ground.
    • Panjang minimum antar T-Connector adalah 1,5 feet (0.5 meter).
    • Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
    • Setiap segment maksimum mempunyai 30 perangkat terkoneksi.

    Demikian sedikit penjelasan mengenai jenis jenis kabel yang digunakan dalam jaringan, walaupun ada banyak kabel jaringan yang bisa digunakan diantaranya optical cable ( fiber optic) dan macam macam jenis transmisi yang bisa digunakan dalam jaringan internet.

    Insya Alloh untuk postingan selanjutnya akan saya coba gambarkan mengenai type type konektor yang digunakan dalam jaringan terutama type konektor terhadap jenis kabel yang digunakan.








    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar